SALAK merupakan buah yang berwarna hitam, bersisik, serta berduri, tetapi mempunyai niliai gizi yang tinggi serta ekonomis. Untuk daerah Sumatera Utara, Kota Padangsidimpuan adalah daerah penghasil salak terbesar. Ukuran buahnya yang semakin besar, saat panen yang bisa dikerjakan sekali dalam satu minggu setelah tanaman salak bisa dipanen, dan warna buah yang unik, jadi kelebihan buah Kota Padangsidimpuan ini.
Berdasarkan data yang di keluarkan Badan Pusat Statistik Republik Indonesia tahun 2009, produksi salak di Indonesia meraih 829. 014 ton pada th. 2009. Sejumlah 259. 103 ton adalah salak yang dihasilkan dari daerah Sumatera Utara.
Angka ini cukup besar dibanding beberapa daerah penghasil buah salak yang lain yang ada di Indonesia. Bila angka ini dihitung dalam bentuk persen, makadaerah Sumatera Utara dapat menghasilkan buah salak sejumlah 31, 25% dari 829. 014 ton jumlah buah salak yang dihasilkan Indonesia pada tahun 2009.
Menurut penelitianSabari pada tahun 1982, k4ndungan zat k1m*a yang ada pada daging buah salak alami perubahan dengan makin menuanya buah. Buah salak yang berusia 3-5 bulan k4ndungan gulanya baru mencapai 15, 3%, tetapi pada usia 5 bulan kadar gulanya bisa meraih 23, 3%.
Sabari juga mengungkap, kalau pada salak yang berusia 3-5 bulan mulai sejak bunga mekar m3ngandung kadar tanin 0, 21% serta setelah berusia 5 bulan kadar taninnya menurun jadi 0, 08%. Hal ini dikarenakan senyawa tanin yang tinggi pada buah salak akan memberi rasa sepat. Berkurangnya rasa sepat pada buah salak ini adalah satu diantara pergantian utama saat buah alami sistem pematangan.
Salak Padangsidimpuan begitu banyak manfaatnya, serta disarankan untuk dikonsumsi untuk yang ingin menurunkan berat tubuh, karena seratnya dapat bikin kenyang lebih lama.
Serat salak ada pada kulit arinya yang tipis serta melekat pada daging buah salak. Hingga, bila menginginkan mengonsumsinya untuk menurunkan berat badan, baiknya tak buang kulit arinya saat dikonsumsi.
Selain itu salak mempunyai k4ndungan betakaroten yang cukup tinggi, yang bisa melindungi kesehatan mata.
Penelitian terlebih dulu mengatakan bahwa k4ndungan betakaroten buahs alak semakin besar 5, 5 kali dari pada buah mangga, serta 5 kali lebih besar dari pada semangka.
Bila tak sukai mengkonsumsi wortel, jadi salak bias jadi alternative dalam melindungi kesehatan mata. Salak dikenal juga dapa tmenjaga kesehatan otak.
K4ndungan Potassium dalam buah salak begitu diperlukan oleh sistem saraf untuk meningkatkan kemampuan otak. Jika otak bisa bekerja dengan baik, maka org4n-org4n tubuh yang lain akan berperan dengan baik tanpa ada permasalahan.
Buah salak juga di ketahui bisa memperlancar buang air besar serta menghindar sembelit, karena k4ndungan seratnya yang ada pada kulit ari.
Menurut F. X Wahyurin Mitano, pakar gizidari RSUD dr Soetomo, bahwa saat mengkonsumsi buah salak, baiknya tak buang kulit arinya. Sebab kulit ari dalam buah salak mengandung serat, kandungan serat tersebut yang sangat mungkin untuk kurangi sembelit pada konsumen buah salak. Salak juga mempunyai k4ndungan t4nin yang dikenalsebagai anti diare.
Di sampingb anyaknya manfaat dari buah salak, tetapi butuh di perhatikan supaya mengkonsumsinya tidaklah terlalu banyak. Dalam sehari diijinkan konsumsi 5 hingga 6 buahs saja, karena di kuatirkan menyebabkan permasalahan pencernaan.
Harga salak yang ekonomis pasti bikin kita akan tidak kesusahan untuk membelinya di daerah Sumatera Utara. Oleh karenanya, diinginkan warga Sumatera Utara, terutama Padangsidimpuan, selalu menggali poten si buah ini semaksimal mungkin, supaya bisa digunakan lebih baik.