Jangan Abaikan Informasi Ini,, Berikut Golongan Orang-orang Yang Rajin Sholat Tapi Masuk Neraka!! Tolong Sebarkan Pada Umat Muslim Lainnya


Ketika hari perhitungan amal kelak pada hari kiamat nantinya, hal yang pertama kalinya akan dihisab yaitu shalat. Hal semacam ini menunjukkan begitu utamanya ibadah yang satu ini. Didalam Alquran, perintah yang seringkali Allah katakan yaitu perintah mengenai shalat. Terdapat beberapa ayat yang memerintahkan kita untuk selalu mendirikan shalat. 

Dalam satu hadits, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya pertama kalinya yang dihisab (di tanya serta disuruh pertanggungjawaban) dari seluruh amalan seseorang hamba di hari kiamat nantinya yaitu shalatnya. Apabila shalatnya baik jadi beruntunglah ia serta bilamana shalatnya rusak, sungguh kerugian menimpanya. ” HR. Tirmidzi 

Karenanya, sangat penting untuk kita untuk selalu membangun shalat. Tetapi, dizaman yang telah moderen seperti saat ini nampaknya banyak orang yang telah mulai memandang sepele shalat. Bahkan juga hanya karena suatu alasan yang sepele saja, seorang bisa dengan mudah meninggalkan shalat. Bahkan juga sekarang ini beberapa orang yang berpikiran bahwa shalat itu hanya sebagai rutinitas ibadah semata. Ada pula seorang yang melakukan shalat karena sangat terpaksa dan lain sebagainya. Beberapa hal seperti inilah penyebabnya seorang yang rajin shalat namun masuk neraka, karena dalam melakukan ibadah itu mereka tak dengan cara ikhlas melaksanakannya. 

Dan di bawah ini terdapat banyak golongan orang yang rajin shalat namun masuk neraka. 

1. Shalat tetapi Suka Berdusta 

Berdusta adalah satu diantara dosa besar serta diancam siksa yang pedih di akhirat nantinya. Dizaman seperti ini, kebohongan nampaknya telah jadi suatu kebiasaan di golongan masyarakat. Walau sebenarnya, sekecil apa pun satu kebohongan akan tetap dianggap sebagai dosa besar. 

Walau ada seorang yang rajin shalat serta melaksanakan ibadah, tetapi jika lisannya sukai berbohong maka shalat serta ibadahnya akan sia-sia semata. Karena kebohongannya itu akan menghapus amal-amalnya. Serta jika ia mati dalam kondisi tak bertaubat pada Allah, maka dia akan dimasukkan dalam neraka. 

Allah SWT berfirman : 

“Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta. ” QS. An-Nahl ayat 105 

Berbohong membuktikan salah satu ciri dari golongan orang-orang yang munafik. Untuk itulah mengapa kita sebagai umat Islam mesti menjauhi yang namanya perbuatan dusta, karena itu bisa menyengsarakan kita baik didunia serta di akhirat. 

2. Shalat namun Minum Minuman Ker4s 

Hal semacam ini sering kita temui dikalangan masyarakat, sangat banyak orang yang melakukan shalat namun suka meminum minuman ker4s. Inilah mengakibatkan jika menganggap shalat hanya sebagai satu kebiasaan semata, sehingga dalam melakukannya tak dibarengi dengan hati yang ikhlas. 

Minuman ker4s yaitu segala jenis minuman yang mem4bukkan. Serta minuman sejenis ini sangat dilarang oleh agama Islam. Umumnya, orang yang shalat belum pasti bisa terlepas dari minuman ker4s (kh4mr). 

Rasulullah sendiri menyampaikan bahwa setiap minuman keras itu merupakan induk dari semua jenis kejahatan, bahkan juga Rasulullah juga melarang setiap muslim untuk mendekati kh4mr, terlebih meminumnya. Baik sedikit atau banyak, kh4mr yaitu barang har4m yg tidak bisa diminum oleh orang yang beragama Islam.  

Rasulullah juga melaknat orang-orang yang terkait dengan minuman ker4s (kh4mr), karenanya sebagai umat Islam wajib hukumnya untuk menghindari kh4mr serta menjauhinya. Dan cepatlah bertaubat jika pernah meminumnya, karena meskipun shalatnya rajin, namun jika suka meminum kh4mr maka neraka akan jadi tempat kembalinya. 

Rasulullah bersabda, “Barangsiapa minum kh4mr, tentu Allah memberi minum padanya dari air panas neraka Jahannam” HR. Al Bazzar 

3. Shalat namun Percaya Dukun 

Orang yang shalat namun ia percaya dengan dukun atau tukang ramal yaitu salah satu orang yang bisa disebutkan shalat tetapi ia masuk neraka. Seperti kita kenali, dukun yaitu orang yang mengakui bahwa dianya mengetahui perkara-perkara ghaib dan tersembunyi. 

Dalam hadits kisah Imam Muslim, orang yang yakin pada dukun makan shalatnya tidak akan di terima selama 40 hari. Selain itu, yakin dengan dukun merupakan termasuk dalam kelompok dosa besar. 

Karena hanya Allah sajalah Yang Maha Tahu semua sesuatu. Yakin pada dukun dapat juga digolongkan sebagai perbuatan musyrik, dikarenakan dukun itu adalah orang yang bersekutu dengan bangsa jin. Apabila kita mempercayainya, maka kita akan terkena dosa syirik. 

Karenanya, jika ada orang yang shalat namun mempercayai dukun, benda pusaka, serta semacamnya, maka ia akan terancam dosa yang begitu besar. 

Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal atau dukun lalu ia membenarkan apa yang dikatakannya itu, maka sebenarnya ia sudah inhkar pada apa yang sudah di turunkan pada Nabi Muhammad SAW” HR. Abu Dawud, at Turmudhi serta Ibnu Majah 

4. Shalat Namun Suka Bergunjing Keburukan Orang Lain 

Allah SWT berfirman, 

“Apakah yang memasukkan anda kedalam Saqar (neraka)? ” Mereka menjawab : “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, hingga datang kepada kami kematian”. Maka tidak berguna lagi untuk mereka syafa’at dari orang-orang yang memberikan syafa’at. ” QS. Al-Muddaththir ayat 42-48 

Dalam ayat di atas, diantara penyebabnya orang masuk neraka adalah karena suka membicarakan keburukan orang lain. Orang yang mendirikan shalat, namun suka membicarakan kejelekan orang lain maka ia akan ditempatkan di dalam neraka Saqar. 

Allah melarang kita untuk membicarakan aib orang lain, Allah berfirman : 

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. ” QS. Al-Hujarat ayat 12 

5. Shalat namun Mengabaikan Anak Yatim 

Orang-orang yang shalat namun mengabaikan anak yatim yaitu termasuk juga dalam golongan orang-orang yang mendustakan agama. Hal semacam ini sudah jelas diterangkan dalam Alquran surat Al-Ma’un. 

Maka, orang yang shalat tetapi tidak ingin membantu orang miskin, melupakan anak yatim, serta malas membantu sesama yaitu termasuk juga dalam orang-orang yang celaka. Sehingga, sekalipun ia ahli ibadah maka ia juga dapat masuk ke neraka karena ia menyia-nyiakan anak yatim.

Subscribe to receive free email updates: