Sampaikan Kepada Para Anak Agar Mereka Tahu,, Jadikan Orang Tuamu Raja, Maka Rezekimu Juga Seperti Raja !!!!Subhanaulllah


Orangtua adalah seorang yang paling berjasa didunia ini, karena mulai sejak masih didalam k4ndungan sampai besar seperti saat ini, dirinyalah yang menjaga kita serta membesarkan kita. Oleh karenanya, wajar apabila diantara rezekimu, ada rezeki orang tuamu. Sedikit percikan dari artikel di ini mudah-mudahan dapat membuat kita ingat untuk berterima kasih pada orangtua, lebih penting lagi bila mereka masih ada didunia. Setidaknya kita masih mempunyai peluang untuk membahagiakan mereka. 
  
Ada sebuah cerita mengenai Ummu Hamid yang pulang dengan hati kuatir. Ternyata hari itu adalah hari jatuh tempo pembayaran angsuran rumahnya. Ummu Hamid tahu bahwa pendapatan ia serta suaminya begitu terbatas, mungkin saja tak menyanggupi tagihan rumah mereka. Nominalnya sendiri yaitu dua ratus ribu rupiah, namun untuk dia nominal ini termasuk sangat besar. Ia tidak dapat mengambil biaya dari anggaran lain karena hal yang lain ini lebih penting serta mendesak. 
  
Menjadikan Orang Tuamu Raja, Maka Rejekimu Juga Seperti Raja 
Ummu Hamid menanti suami sambil menelepon sang ibu. Ia memang sudah sering menelepon ibunya mulai sejak kuliah. Waktu menelepon, ternyata ia juga baru tahu kalau dana bulanan untuk ke-2 orangtuanya juga belum ditunaikan. Memang selama ini dia ikut membayar pengeluaran air, listrik, serta kepentingan orang tuanya yang lain. Walau demikian Ummu Hamid merasa kalau banyak pengeluaran tidak terduga belakangan ini. 

Tak lama kemudian Ummu Hamid pernah memikirkan bahwa biar saudaranya saja yang menanggung, toh dia sudah berjasa selama ini. Setelah tahu kalau pikiran itu salah, dia langsung mengucap istighfar dengan cepat. Sesudah menelepon ibunya, tanpa ada pikir panjang lagi ia mentransfer sejumlah uang pada sang ibu. 
disinilah arti menjadikan  orangtuamu raja maka rezekimu seperti raja tampak. Waktu kesusahan seperti ini juga, Ummu Hamid masihlah memikirkan untuk berikan nominal lebih untuk sang ibu. 

Selesai mentransfer, Ummu Hamid mengecek saldo rekeningnya dan ia cukup sedih karena nilai saldo untuk membayar tagihan rumah makin sedikit. Ia memikirkan cukup lama untuk tahu bagaimana dia dapat membayar angsuran rumah itu. Di satu segi, ia tidak menyesal sudah memenuhi keperluan sang ibu. Di segi lain, tidak mungkin ia tidak membayar angsuran karena ia pasti akan terkena denda yang nominalnya cukup penting. 
  
Bahkan di saat ini juga Ummu Hamid cuma bisa bermimpi mempunyai rumah pribadi bersama keluarganya. Dengan rasa gelisah ini juga dia segera melakukan wudhu. Ia memang merasa kalau pelarian paling pas yaitu shalat dua rakaat pada Yang Maha Penyayang Allah SWT. Selesai salam, suaminya juga tiba dirumah. Keinginannya segera menggebu-gebu untuk melaporkan hal itu pada suami, namun sesuai ekspektasi ternyata Ummu Hamid berhasil menahan keinginan itu. Ia tahu kalau suaminya tentu lelah setelah seharian bekerja, ia tidak ingin memberi beban suaminya itu. 
  
Tidak diduga, suaminya mendapat rejeki dari kantor tempat ia bekerja. Ternyata ada seorang yang pernah melakukan pinjaman pada suaminya tetapi baru saja melunasi nilai itu hari ini. Sekali lagi, jadikan orangtuamu raja jadi rejeki Anda akan seperti raja. Ummu Hamid yang mendengar berita senang ini sontak berteriak Allahu Akbar. Bahkan ia juga lupa dengan pinjaman yang dilakukan oleh orang itu. Yang lebih mengagetkan lagi, saat dia membuka amplop, ternyata nominalnya persis 200 kali lipat dari yang sudah ia transfer pada sang ibu. 
  
Singkat cerita, pada akhirnya ia dapat melunasi angsuran rumahnya serta punyai rumah yang diimpikannya. Jadi, jangan sampai meremehkan ridha orangtua. Rahasia kunci berhasil rezeki manusia yaitu manusia yang dapat memuliakan orangtuanya seperti raja. Mudah-mudahan dapat menjadi percikan yang mengh4ngatkan hati kita semuanya. Mudah-mudahan cerita ini memberikan inspirasi kita semuanya untuk menghormati orangtua selalu, karena tanpa ada mereka mungkin saja tak ada kita didunia ini.

Subscribe to receive free email updates: